Tren Kecantikan Semakin Meningkat, Klinik Estetik Jadi Pilihan Utama
Dalam beberapa tahun terakhir, industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan. Salah satu subsektor yang mencuri perhatian adalah bisnis klinik estetik, yang kini semakin diminati berbagai kalangan, baik pria maupun wanita, dari usia muda hingga dewasa. Di tahun 2025, proyeksi pertumbuhannya diprediksi semakin kuat, ditopang oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit dan penampilan.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Klinik Estetik
Masyarakat urban kini semakin sadar akan pentingnya merawat diri. Perawatan wajah dan tubuh bukan lagi sekadar gaya hidup, tapi juga bagian dari kebutuhan sehari-hari. Hal ini menciptakan pasar yang luas untuk klinik estetik yang menawarkan layanan seperti facial, filler, botox, hingga laser treatment.
Media sosial berperan besar dalam membentuk persepsi kecantikan. Tren skin goals dan konten before-after treatment mendorong pengguna untuk mencoba layanan klinik estetik. Banyak klinik juga menggandeng influencer sebagai strategi marketing, yang mempercepat pertumbuhan awareness dan trust terhadap brand klinik tersebut.
3. Teknologi Estetik yang Semakin Canggih
Dengan hadirnya teknologi perawatan non-invasif dan mesin berstandar medis, layanan di klinik estetik menjadi lebih efektif, aman, dan menarik bagi pasar kelas menengah ke atas.
Proyeksi Pertumbuhan Pasar di 2025
Menurut berbagai sumber riset industri, pasar klinik estetika di Indonesia diproyeksikan tumbuh rata-rata 8%–12% per tahun hingga 2025. Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, pertumbuhan bisa lebih tinggi karena adanya urbanisasi dan tingkat pengeluaran personal yang meningkat.
Pasar Gen Z & Milenial Makin Dominan
Segmen usia 20–35 tahun menjadi target pasar utama karena mereka:
Lebih terbuka terhadap prosedur medis kecantikan
Melek digital dan informasi perawatan kulit
Cenderung loyal terhadap brand tertentu